Minggu, 26 Juni 2011

opini Mahasiswa


LAHAN SEMPIT, KENDARAAN MEMBANJIR
Transportasi di gunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan transportasi kini sudah menjadi kebutuhan hidup dalam berkendara, tiap tahunnya kendaraanpun bertambah semakin banyak entah itu mobil, motor, sepeda dll. Tidak hanya di jalan-jalan yang di padati akan tetapi di tempat parkir juga. Seperti hal nya di lingkungan kampus, dengan melunjaknya kendaraan berdampak pula pada parkiran kampus Universitas Ahmad Dahlan(UAD) kampus II dari fakta yang bisa kita lihat saat ini, parkiran di UAD kampus II selalu penuh setiap hari, kecuali hari minggu dan hari libur nasional. Bukan hanya fasilitas lahan parkir yang ada di UAD kampus II  yang terlihat penuh, lahan yang tidak seharusnnya menjadi tempat parkir kinipun menjadi imbas dari kurangnya lahan parkir.
Tempat parkir yang cukup luas itu sekarang sangat sempit dan tidak tertata. Kondisi tersebut sangat berbeda dengan keadaan tahun-tahun sebelumnya dan nampak berbeda saat ini, tidak hanya area beratap saja, area yang tidak beratap pun penuh dengan motor berjejer bak ikan pindang yang sedang berjemur. Motor-motor yang sedang diparkir memiliki jarak yang sangat berdekatan, sehingga ketika akan memasukkan atau mengeluarkan motor harus hati-hati, jika tidak hati-hati dapat menggores motor yang ada  disamping kiri atau kanan yang di parkir, lebih parah lagi jika motor tersebut jatuh akibat ketidak hati-hatian sebagai pemarkir. Kita pun harus bertanggung jawab atas motor yang terjatuh.
Setiap tahun terlihat bahwa pengguna kendaraan pribadi terus meningkat di kampus UAD II, bahkan jika sudah penuh kendaraanya, tempat parkir di UAD kampus II di tutup karena kendaraan telah memadati tempat parkir,  jika sudah terjadi seperti itu maka, kita akan menunggu   kendaraan yang akan keluar dan diganti dengan kendaraan yang mau masuk berikutnya. Tentu ini akan menyulitkan mahasiswa yang kuliahnya baru dimulai siang hari. Bagi mereka yang memang membutuhkan kendaraan pribadi, tentu hal ini akan merepotkan mereka dalam berkuliah jika sulit mendapatkan tempat parkir. Tempat parkir kampus UAD II kini tidak kondusif lagi menapung kendaraan mahasiswa, dosen, dan karyawan akibat kurang memadainya fasilitas parkir yang kurang luas.
Keadaan ini makin di perparah dengan adanya helm yang raib, hal ini sudah menjadi lagu lama khas tempat parkir. Faktor keamanan tidak banyak mendapat perhatian dari kampus, walau helm sudah di kancing tetap saja ada yang hilang. Mengenai konsisi parkiran di kampus UAD II saat ini, kelayakan, kenyamanan, penataan, dan keamanan kondisi parkiran masih jauh dari harapan.
Alangkah baiknya jika tempat parkiran kampus UAD II ini segera diperbaiki agar pemarkir kendaraan merasa nyaman dan aman. Sudah sepantasnya sesuatu yang di bayarkan dapat berbanding lurus dengan apa yang di terima. Fasilitas adalah sebuah bentuk kontra prestasi yang diberikan guna menunjang kegiatan, fasilitas yang berkinerja pas-pasan dan itu-itu saja yang  dirasakan di kampus UAD II saat ini.
Kawasaan parkir yang ideal memenuhi unsur perindang, dan luas yang proposional. Dengan kisaran mahasiswa yang tiap tahunnya bertambah memakai kendaraan, alangakah lebih baiknya penambahan atau peluasan di lakukan. Dari hal sepele tentang parkiran, kiranya patut menjadi bahan acuan rencana pembenahan tempat kendaraan tersebut di kampus UAD II. Harapan ke depan semrawut, kehujanan, kepanasan, tercuri semoga cepat musnah dari kawasan parkir kampus UAD II ini, dengan perbaikan dan pengelolaan yang baik.            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar